Thursday, March 31, 2011

kenapa kehidupan berwarna-warni




Kalau semua putih pasti membosankan!

Ada orang yang lebih memilih kebaikan walaupun nalurinya membisikkan kejahatan. Ada pula orang melakukan kejahatan walaupun nalurinyamenyebut-nyebut kebaikan. Inilah lumrah kehidupan. pengindah kehidupan. Kehidupan ini ibarat lukisan berwarna-warni. Kalau satu warna saja mesti tidak menawan. Kalau semuanya putih pastinya tidak realistik. Kalau semuanya hitam membosankan pula.

Ia ibarat lukisan. Kalau kanvas itu putih kita guna warna putih tentunya lukisan tidak timbul. Apapun jika kanvas putih dipalitkan hitam akan lahir sebuah lukisan.
Sekiranya lukisan penuh warna tampaklah keindahan 'wajah-wajah'nya. Di sana ada merah, biru, kuning, hitam, jingga, putih, samar, ungu, hijau. Bayangkan betapa indahnya lukisan itu. Terlahirlah wajah-wajah dalam bentuk warna-warna.

Jika asyik warna indah jangan lupa di sana ada hitam yang kita benci. Jika seluruhnya putih... membosankan! Jadi kenapa takut pada hitam. Bukankah hitam itu menghidupkan?

Ini yang dikatakan haq dan bathil itu paut-memaut atau hidup-menghidupkan. Akhirnya mereka bersatu dan tidak dipisahkan. Perhatikan jika memakai satu warna sahaja, memang membosankan. Rumah warna merah, kereta merah, baju merah, kasut merah, alatan rumah merah, semuanya merah. Andai kata semua bunga berwarna merah semata-mata, tidak ada kuning, putih, biru dan seumpamanya...seakan menunjukkan si Penciptanya tidak hebat! Seandainya semua berkaki dua, tidak ada berkaki empat, enam, lapan, sepuluh, seratus... Bosan. Tidakkah kita sedar ada yang tidak berkaki langsung! Hebatnya Penciptaan!

Ini adalah kiasan semata-mata, setiap ciptaan Illahi yang berbagai rupa, bentuk dan saiz

itu ada fungsinya.. biar tidak seindah impian,ketahuilah ada tempatnya disisi Allah jika disertai iman dan takwa... (tentang warna-warna kebenaran)..